Dampak Dari Radiasi Bagi Kesehatan – Radiasi menjadi sesuatu yang mungkin sering di dengar atau bahkan sudah terbiasa mendengarnya sehari – hari. Akan tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan radiasi? Apa efeknya pada manusia dan lingkungan sekitar kita?
Radiasi terdiri dari berbagai jenis seperti radiasi elektromagnetik dan radiasi partikel. Radiasi elektromagnetik, yang sering kita kenal sebagai sinar-X, memiliki energi yang cukup tinggi sehingga dapat menembus tubuh manusia dan digunakan dalam bidang medis. Sedangkan radiasi partikel, seperti sinar kosmik dan radiasi alam, dapat berasal dari luar angkasa atau dari bahan radioaktif di bumi. Radiasi sendiri dapat memiliki efek positif atau negatif tergantung pada jenis dan dosis radiasi yang didapatkan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin mengalami paparan radiasi dari berbagai sumber seperti alam, teknologi nuklir, atau mesin pemindai sinar-X. Mengenali jenis-jenis radiasi dan bahayanya penting sehingga kita dapat mengambil tindakan untuk meminimalkan paparan radiasi pada diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Radiasi adalah transfer dari energi melalui ruang atau media dalam bentuk gelombang atau partikel. Dapat terjadi secara alami atau buatan manusia. Jenis yang alami dapat berasal dari matahari, tanah, bahan radioaktif, dan benda langit lainnya. Sedangkan untuk radiasi buatan manusia dapat berasal dari berbagai sumber, seperti tenaga nuklir, sinar-X, dan variasi medis lainnya.
Jenis – Jenis Dari Radiasi
Merupakan suatu bentuk perpindahan energi yang bisa terjadi saat suatu benda memancarkan gelombang elektromagnetik atau partikel. Radiasi bisa dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah:
- Radiasi Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang sinar-X, sinar ultraviolet, sinar inframerah, sinar mikro, sinar radio, dan juga sinar kosmik. Radiasi elektromagnetik ini tidak membutuhkan medium untuk menyebar dan memiliki kecepatan yang sama seperti cahaya. - Radiasi Partikel
Radiasi partikel terdiri dari partikel bermuatan seperti elektron dan proton, serta partikel tak bermuatan seperti neutron dan neutrino. Bentuk radiasi partikel ini bisa bervariasi, mulai dari partikel alfa yang terdiri dari dua proton dan dua neutron, partikel beta yang terdiri dari elektron atau positron, hingga partikel kosmik seperti proton dan elektron yang berasal dari luar angkasa. - Radiasi Termal
Radiasi termal terjadi saat suatu benda memancarkan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Semua benda yang memiliki suhu di atas nol absolut menghasilkan radiasi termal. Radiasi termal bisa bersifat berbahaya jika terjadi pada level yang terlalu tinggi.
Radiasi jenis apapun dapat bersifat berbahaya jika terjadi pada tingkat yang tinggi atau jika bersifat terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis radiasi yang ada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari dampak buruk dari radiasi tersebut.
Setiap jenis radiasi memiliki karakteristik yang unik, termasuk berat jenis, panjang gelombang, frekuensi, dan energi yang dimilikinya. Perbedaan ini bisa mempengaruhi cara radiasi tersebut mempengaruhi benda yang terkena radiasi, sehingga penting untuk memperhatikan jenis-jenis radiasi yang ada.
Sumber Dari Radiasi
Radiasi adalah energi yang merambat melalui ruang dengan kecepatan cahaya dan dapat mempengaruhi materi yang dilewatinya. Radiasi dapat berasal dari berbagai sumber, baik dari alam maupun buatan manusia.
Berikut adalah beberapa sumber radiasi:
Sinar Matahari
Sinar matahari mengandung berbagai jenis radiasi seperti radiasi ultraviolet, inframerah, dan cahaya tampak. Radiasi ultraviolet dapat menimbulkan efek negatif pada kulit dan mata jika terpapar dalam waktu yang lama, sedangkan radiasi inframerah dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan kulit.
Batuan Radioaktif
Batuan radioaktif seperti uranium dan thorium menghasilkan radiasi alfa, beta, dan gamma. Radiasi ini dapat ditemukan di tanah, air, dan udara. Pemaparan terhadap radiasi ini dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan mutasi genetik.
Percobaan Nuklir dan Penggunaan Bahan Bakar Nuklir
Dapat dihasilkan dari percobaan nuklir dan penggunaan bahan bakar nuklir di reaktor nuklir. Radiasi ini tergantung pada jenis bahan bakar nuklir yang digunakan dan bentuk pengelolaannya. Radiasi yang dihasilkan dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya dan risiko kesehatan bagi manusia.
Dalam penggunaannya, radiasi memiliki manfaat dan risiko yang harus diperhitungkan. Radiasi dapat digunakan untuk pengobatan, industri, dan keamanan nasional. Namun, kelebihan dosis radiasi dapat menjadi bahaya bagi kesehatan manusia. Sebaiknya kita mengetahui dan memperhatikan tata cara penggunaan radiasi yang telah ditentukan oleh lembaga yang berwenang.
Radiasi merupakan suatu bentuk energi yang dipancarkan oleh suatu objek dan dapat merambat melalui ruang hampa. Radiasi yang terdapat di sekitar kita dapat berasal dari alam, seperti sinar matahari, atau dari aktivitas manusia, seperti penggunaan ponsel, pemindaian medis, dan sebagainya.
Meskipun radiasi memiliki manfaat untuk kehidupan manusia, namun juga memiliki efek negatif yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan. Untuk itu, pemerintah Indonesia telah menetapkan regulasi pemerintah terkait penggunaan radiasi guna melindungi masyarakat dan lingkungan.
Para pelaku industri atau pihak yang menggunakan radiasi harus mematuhi regulasi pemerintah dan menjalankan aktivitas secara aman. Selain itu, pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi operator peralatan nuklir juga menjadi hal yang penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan radiasi.
Dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) juga melakukan pengawasan terhadap penggunaan radiasi, sehingga setiap pelanggaran dapat ditindaklanjuti untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dan lingkungan.
Adapun undang – undang dari pemerintah yang mengatur akan penggunaan radiasi yaitu :
- Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran
- Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2002 tentang Pengamanan Penggunaan Tenaga Nuklir
- Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 7 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Persyaratan Sertifikasi Kompetensi Operator Peralatan Nuklir